Selasa, 03 Juli 2012

JAKARTA ANNUAL SURGICAL SYMPOSIA (JASS) 2012


TEMA : Current Update on Surgical Emergencies and Daily Cases
Workshop 20 September, Symposium 21-22 September 2012

Merupakan acara yang diadakan oleh Departemen Bedah FKUI-RSCM untuk meningkatkan dan memperbarui keilmuan sejawat dokter umum, residen, dokter spesialis, bahkan mahasiswa kedokteran. Dalam simposia ini akan diangkat topik-topik yang berhubungan dengan kasus bedah yang sering dijumpai dalam praktek sehari-hari.

TOPIK SIMPOSIA (tentatif) :
• Acute limb ischemia • Diabetic foot • Deep Vein Thrombosis • Laringotracheal trauma • Traumatic pleural disorder • Infection pleural disorder • Fingertip injury • Facial wounds • Poli trauma • Musculosceletal oncology • Anal atresia • Hirschsprung’s disease • Hernia in pediatric • Pediatric surgery • Colic renal pain • Benign prostate hyperplasia • Bladder and kidney trauma• Skin and soft tissue cancer • Breast cancer • Thyroid enlargement • Abdominal trauma • Haemorrhoids • Acute abdomen • Screening of trauma cases • Surgical emergency • Disaster and mass casualty • Animal bites and contaminated wound • Post-operative scar

FOREIGN SPEAKER:
Prof.Massimo Signorini, MD, PhD
currently head of the European Surgical Dermatology Institute of Milan

TOPIK WORKSHOP on cadaver :
• Vascular access
• Rozerplasty, Basic suturing skill
• Cast, splint, skin traction
• Wound dressing and care

PENGENALAN PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
• Program Studi Ilmu Bedah
• Program Studi Ilmu Bedah Plastik
• Program Studi Orthopaedi dan Traumatologi
• Program Studi Ilmu Bedah Toraks Kardiovaskuler
• Program Studi Urologi

BIAYA REGISTRASI SIMPOSIA :
• Mahasiswa :
Rp.700.000 (early bird)
Rp.750.000 (normal)
Rp.1.000.000 (on-site)
• Dokter umum/residen :
Rp.900.000 (ealy bird)
Rp.1.000.000 (normal)
Rp.1.250.000 (on-site)
• Dokter spesialis :
Rp1.100.000 (early bird)
Rp.1.400.000 (normal)
Rp.1.750.000 (on-site)

BIAYA REGISTRASI WORKSHOP :
• Mahasiswa :
Rp.1.100.000 (early bird)
Rp.1.300.000 (normal)
• Dokter umum/residen :
Rp.1.300.000 (ealy bird)
Rp.1.600.000 (normal)
• Dokter spesialis :
Rp1.600.000 (early bird)
Rp.1.850.000 (normal)

* Batas early bird sampai dengan 30 Juni 2012
biaya pendaftaran dapat ditransfer ke rekening bank Mandiri a.n dr diani kartini 122 00 0596400 5
INFORMASI :
dr.Charley 0811164729
dr.Indah 081314754692
dr.Glenda 08151618282
dr.Ruly 08561149565
email : jass.fkui@gmail.com

Minggu, 17 Juni 2012

JADWAL KURSUS ATLS 2012

Jadwal ATLS Indonesia 2012
(Jadwal Tentative)
Januari  2012
* 6 – 8 Januari : RS Dr. Soetomo (Surabaya);  RS Dr.Kariadi (Semarang)
* 13 – 15 Januari : Pusdiklat ATLS (Jakarta)
* 20 – 22 Januari : RS Dr. Kanujoso S (Balikpapan)
* 27 – 29 Januari : RS Hasan Sadikin (Bandung); RS Dr.Wahidin (Makasar)
Februari  2012
* 3 – 5 Februari : RS Putri Hijau; RS Dr. Sardjito (Yogyakarta)
* 10 – 12 Februari : Pusdiklat ATLS (Jakarta); Manado
* 17 – 19 Februari :RS Dr. Sanglah (Denpasar); RSUD Arifin Achmad (Pekanbaru)
* 24 – 26 Februari : Pusdiklat ATLS (Jakarta)
Maret  2012
* 2 – 4 Maret : Pusdiklat ATLS (Jakarta); RS Dr. Wahidin S (Makassar)
* 9 – 11 Maret : RS. Dr. Moch Hoesin (Palembang); RS Dr Moewardi (Solo)
* 16 – 18 Maret : Pusdiklat ATLS (Jakarta)
* 22 – 24 Maret : 2nd Scientific Meeting of Indonesian ATLS Community
* 30 Maret – 1 April : RS Dr. Seotomo (Surabaya); RSUD Achmad Muchtar (Bukittinggi)
April  2012
* 6 – 8 April : RS Dr. Sardjito (Yogyakarta); RS Ulin (Banjarmasin)
* 13 – 15 April : Pusdiklat ATLS (Jakarta); RS Dr Wahab Sjahranie (Banjarmasin)
* 20 – 22 April : RS Depati Hamsah (Bangka); RS. Dr. Saiful Anwar (Malang)
* 27 – 30 April : Pusdiklat ATLS (Jakarta)
Mei  2012
* 4 – 6 Mei : Kupang (Kupang); RS Dr. Moch Hoesin (Palembang)
* 11 – 13 Mei  : Pusdiklat ATLS (Jakarta),RS.Wahidin Sudirohusudo (Makassar)
* 18 – 20 Mei  : RS Dr. Soetomo (Surabaya), RSUD Achmad Arifin (Pekanbaru)
* 25 – 27 Mei : Pusdiklat ATLS (Jakarta)
Juni  2012
* 1 – 3 Juni : RS Dr H Adam Malik (Medan); RS Dr. Moewardi (Solo)
* 8 – 10 Juni : Pusdiklat ATLS (Jakarta)
* 15 – 17 Juni : RS Dr. Abdul Moeloek (Bandar Lampung); RS Dr. Kariadi (Semarang)
* 22 – 24 Juni : RS Dr. Hasan Sadikin (Bandung)
*29 Juni – 1 Juli : RSAL Dr Ramelan (Surabaya);  RS RD Mattaher ( Jambi)
Juli  2012
* 6 – 8 Juli : RS Sanglah (Denpasar); RS Ulin (Banjarmasin)
* 13 – 15 Juli : MABI di Jakarta
September  2012
* 7 – 9 September  : RS Dr Hasan Sadikin (Bandung)
* 14 – 16 September  : Pusdiklat ATLS (Jakarta)
* 21 – 23 September  : RS Dr. Soetomo (Surabaya); RS Dr. Kariadi (Semarang)
* 28 – 30 September  : RS Dr. Zainoel Abidin (Banda Aceh)
Oktober  2012
* 5 – 7 Oktober  : Pusdiklat ATLS (Jakarta); Manado
* 12 – 14 Oktober  : RS Dr. Sardjito (Yogyakarta); RS Dr. Soetomo (Surabaya)
* 19 – 21 Oktober  : RS Dr. Sanglah (Denpasar); RS Dr. Soedarso (Pontianak)
November  2012
* 2 – 4 November  :  Pusdiklat ATLS (Jakarta)
* 9 – 11 November  : RS Dr. Saiful Anwar (Malang); RS Dr. Moch Husein (Palembang)
* 23 – 25 November : RS Dr. Moewardi (Solo); RS Dr. Wahidin (Makassar)
* 30 Nov – 2 Des : RS Dr. Soetomo (Surabaya), RSUD Arifin Achmad (Pekanbaru)
Desember  2012
* 7 – 9 Desember  : Pusdiklat ATLS (Jakarta)
* 14 – 16  Desember  : RS Dr. Hasan Sadikin (Bandung)
Keterangan : Jadwal ATLS dapat berubah sewaktu-waktu. Menurut sekre ATLS pusat, di seluruh P.Jawa sudah full booked sampai 2013. Kalau mau coba paling waiting list. Kalau di Jakarta sendiri sudah full booked sampai bulan november..untuk di Pulau lain coba dicek ke sekre tiap kota. Khusus di Jakarta dibuka 2 kelas tiap pelatihannya.
Syarat Peserta :
1. Lulus dokter (melampirkan 1 lembar fotokopi ijazah)
2. Foto ukuran 3×4 1 lembar (Bw atau warna)
3. Membayar biaya kursus Rp.4.500.000 (minimal uang muka Rp.2.000.000)
4. Pengisian form pendaftaran peserta
(Paling lambat 2 minggu sebelum acara)
Khusus di Jakarta
Pembayaran dapat dibayarkan ke rekening :
a.n Dr.Heri Aminuddin QQ ATLS No.Rek 0667 021 968, Bank Syariah Mandiri Cab.Jatinegara
a.n Komisi Trauma No.Rek 122-0095000108, Bank Mandiri Capem RSCM
Bukti transfer di fax ke no. 021 85918123

Kamis, 03 Juni 2010

SEMINAR INTERNSHIP "One Step to be A General Practicioner"

PENTING UNTUK MAHASISWA FK KURIKULUM KBK
SEMINAR tentang INTERNSHIP PROGRAM

Dapatkan penjelasan terkini mengenai Sistem Internship di Kurikulum baru KBK Fakultas Kedokteran...
Sangat penting diikuti oleh mahasiswa kedokteran yang akan lulus!!!
Berisi
penjelasan sistem internship yang baru dari para pengambil kebijakan
dan sharing pengalaman dari mereka yang telah menjalani internship.
Persiapkan internshipmu dari SEKARANG!!!

Pembicara:
1. dr. M. Djauhari Widjajakusumah, PFK (Panitia AdHoc Internship)
menjelaskan mekanisme program internship secara umum
2. dr. Herqutanto, MPH, MARS (Komite Nasional Internship)
menjelaskan dokter pendamping dan pendampingan peserta internship
3. dr. Sugito Wonodirekso, MS (Ketua Perhimpunan Dokter Keluarga)
menjelaskan tentang sarana pelayanan kesehatan
4. Pihak Departemen Kesehatan
menjelaskan peraturan baru tentang internship dokter

Minggu, 6 Juni 2010
Aula Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Salemba

Hanya 35rb saja
Sudah termasuk makan siang, seminar kit, dan sertifikat

DAFTAR SEKARANG Tempat terbatas!!!
Contact person: Randy Rusdy (081398122448)

Senin, 18 Januari 2010

PLASENTA PREVIA oleh : Rickky Kurniawan

Plasenta Previa

Plasenta merupakan suatu organ yang terbentuk pada dinding sebelah dalam uterus segera setelah terjadi pembuahan. Zat – zat makanan dan oksigen akan didistribusikan dari ibu ke janinnya melalui plasenta serta membawa sisa-sisa metabolisme ke luar dari tubuh janin.

Normalnya, plasenta melekat pada dinding atas uterus. Bagaimanapun, kurang dari 1 % kelahiran, plasenta terbentuk pada bagian bawah uterus dan sebagiannya menutupi serviks. Penutupan jalan lahir ( serviks ) disebut sebagai plasenta previa.

Jika dokter mendiagnosis adanya suatu plasenta previa atau plasenta letak rendah sebelum usia kehamilan Anda 20 minggu, kemungkinannya masih dapat berubah. Sekitar 90 % kasus – kasus plasenta previa yang didiagnosis sebelum usia kehamilan 20 minggu akan mengalami perubahan pada akhir kehamilannya.

Sesuai dengan pertumbuhan uterus, posisi plasenta terhadap serviks dapat berubah.

Pada akhir kehamilan, plasenta tidak lagi menutupi jalan lahir.

Komplikasi plasenta previa

Plasenta previa dapat menyebabkan berbagai komplikasi baik bagi ibu maupun pada janin yang dikandungnya, yaitu :

  • Perdarahan yang hebat sebelum atau selama persalinan, yang dapat mengancam kehidupan si ibu dan janinnya.
  • Persalinan prematur atau preterm ( sebelum usia kehamilan 37 minggu ), yang mana merupakan resiko terbesar bagi janin.
  • Defek persalinan. Defek persalinan terjadi 2,5 kali lebih sering pada kehamilan yang dipengaruhi oleh plasenta previa daripada kehamilan yang tidak dipengaruhinya; hingga saat ini penyebabnya tidak diketahui.

Plasenta previa dapat menghambat perkembangan janin. Walaupun beberapa penelitian sering menemukan masalah pertumbuhan janin pada plasenta previa, beberapa penelitian lainnya tidak menemukan perbedaan antara bayi – bayi pada kelainan ini dengan bayi – bayi dari kehamilan normal.

Faktor-faktor resiko terjadinya plasenta previa

Penyebab utama terjadinya plasenta previa tidak diketahui. Tetapi ada beberapa faktor resiko yang menyebabkan meningkatnya kesempatan Anda untuk mengalami plasenta previa, yaitu :

  • Operasi sesar sebelumnya. Pada wanita – wanita yang pernah menjalani operasi sesar sebelumnya, maka sekitar 4 dari 100 wanita tersebut akan mengalami plasenta previa. Resiko akan makin meningkat setelah mengalami empat kali atau lebih operasi sesar ( pada wanita – wanita yang pernah 4 kali atau lebih menjalani operasi sesar, maka 1 dari 10 wanita ini akan mengalami plasenta previa )
  • Riwayat tindakan medis yang dilakukan pada uterus, seperti dilatasi dan kuretase atau aborsi medisinalis.
  • Jumlah kehamilan sebelumnya. Plasenta previa terjadi pada 1 dari 1500 wanita yang baru pertama kali hamil. Bagaimanapun, pada wanita yang telah 5 kali hamil atau lebih, maka resiko terjadinya plasenta previa adalah 1 diantara 20 kehamilan.
  • Usia ibu hamil. Diantara wanita-wanita yang berusia kurang dari 19 tahun, hanya 1 dari 1500 yang mengalami plasenta previa. Satu dari 100 wanita yang berusia lebih dari 35 tahun akan mengalami plasenta previa.
  • Kehamilan dengan janin lebih dari satu ( seperti kembar dua atau kembar tiga ).
  • Merokok sigaret, menyebabkan menurunnya kadar oksigen yang beredar dalam tubuh janin, sehingga merangsang pertumbuhan plasenta yang besar. Plasenta yang besar dihubungkan dengan perkembangan plasenta previa.
  • Kokain dan penggunaan obat – obat bius.
  • Riwayat plasenta previa sebelumnya